![]() |
Add caption |
Darama Unggulan KIAN SANTANG yang di tayangkan oleh TV swasta MNCTV menjadi tontonan sekaligus menjadi tuntunan bagi para pemirsa TV tersebut, ketokohan KIan Santang dalam drama tersebut memberikan pembelajaran yang positif bagi pemirsa MNCTV khususnya bagi anak-anak usia sekolah dasar.
Nilai positif dari penayangan drama ini, adalah karakter Raden Kian Santang yang santun, rendah hati, penyabar, dan bercita-cita luhur. karakter inilah yang disenangi oleh anak-anak saat menyaksikan drama ini, disamping itu, adalah jiwa pejuang sebagai Putra Raja dalam menyebarkan agama islam, nilai positif yang bisa diambil dari penayangan ini adalah memberikan pembelajaran kepada anak-anak bagaimana dia harus menemukan jati dirinya sebagai kholifah di bumi, dengan berbekal pada keluhuran budi pekerti serta kesalehan sosial bagi sesama.
Prabu Siliwangi yang menjadi bagian dalam cerita legendaris tersebut sebagai penguasa Kerajaan Pajajaran yang sekaligus adalah Ayahanda dari Raden Kian Santang tidak lebih menghibur keberadaan dari Raden Kian Santang, sebagai Raja Pajajaran dengan sebutan Prabu Jaya Dewata atau Sribaduga Maha Raja, Prabu Siliwangi dikenal sebagai raja yang mempunyai kepribadian yang luhur, adil dan bijak dalam memimpin kerajaan Pajajaran, hal ini terlihat dari kebijakan Prabu Siliwangi dalam memberikan kebebasan kepada anak-anak serta kelurganya dalam urusan keyakinan, Prabu Siliwangi sendiri tidak memeluk islam tetapi Prabu Siliwangi menerima islam sebagai agama dan keyakinan bagi kelurga istana dan rakyat Pajajaran.
Pajajaran adalah kerajaan yang terletak di tanah Pasundan, Pajajaran merupak kerajaan besar yamg memiliki kerajaa-kerajaan kecil sebagai taklukan atau bawahannya. Kerajaan Pajajaran menjadi embrio dari kerajaan-kerajaan islam di tanah pasundan.
2. TOKOH-TOKOH ISLAM DARI PAJAJARAN
Tokoh-tokoh dalam Babad Tanah Leluhur ini, menjadi bahan kajian dari sejarah penyebaran islam (islamisasi) di tanah Pasundan (dan Nusantara), hal ini dari banyaknya sumber yang dapat diambil sebagai refrensi, baik berupa lisan, tulisan, dan artefak (bentuk fisik). sumber dan sejarah tentang Sang Legendaris Kian Santang dapat ditemukan dalam PUSTAKA ISLAM SUNDA (Klik).
Sumber-sumber yang bisa dijadikan bijakan tentang keberdaan Tokoh-tokoh seperti Raden Kian Santang dan tokoh-tokoh lain memberikan pemahaman tentang sejarah islamisasi di tanah Pasundan dan Nusantara, serta lahirnya tokoh-tokoh islam generasi ketiga dari Kerajaan Pajajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar